My Blog List

Thursday, February 25, 2010

Kisah Jam Tangan...


Saupi menaiki kereta api ke KL. Penumpangnya agak sesak. Antara penumpang yg ramai tu ada seorg tua yg duduk disebelahya. Setelah lama berdiam diri, sambil menguap Saupi brtanya kpd org tua tersebut, ” Pakcik, skrg pukul brp?” Org tua tersebut tidak menjwb. Saupi pikir, mungkin org tua ni kurang pendengaran lalu dia mengulangi pertanyaan sampai
3Xi. Namun org tua tu tetap berdiam diri tanpa sebarang kata.Saupi dg agak geram mencuit org tua tersebut & berkata, “Saya hairan mengapa pakcik tidak menjwb pertanyaan saya. Salahkah saya bertanya?” Orang tua itu menoleh sambil berkata, “Bukannya saya tak mau jwb, tapi nanti kalau saya jwb, kita pasti akan bersoal jwb ttg lain2 perkara pulak. Dan akhirnya kita akan bertambah mesra.” Saupi termangu mendengar kata2 org tua itu. Terus dia bertanya lagi, “Apa salahnya kalau kita menjadi lebih mesra?” Orang tua itu menjwb, “Apb kita bertambah mesra, nnt apb dah sampai ke stesen, nnt kita akan turun bersama2. Saya nantinya
pasti akan memperkenalkan kamu kpd anak gadis dan isteri saya yg dtg menjemput saya.”

“Isteri saya orgnya baik sekali. Takut nnt dipelawanya kamu ke rumah. Nnt kamu akan mandi & berehat di rumah say. Kami juga akan menjamu kamu di rumah saya. Setelah itu kamu jadi rapat
dg anak gadis saya & kamu akan jadi teman lelaki anak saya. Lama2 kamu akan menjadi menantu saya,” katanya lagi.

Saupi menjadi semakin bingung lalu dia terus bertanya, “Pakcik, apa hubungannya semua ini dg pertanyaan saya yg pertama tadi? Saya cuma nak tahu skrg ni pukul brp?” Sambil berdiri org tua tersebut menjwp dg lantang, “Masalahnya? Masalahnya AKU TIDAK MAHU MEMPUNYAI MENANTU SPT KAMU. JAM TANGAN PUN TAKDERRR!”

Addduuuhhhh, jauh sungguh pemikiran org tuan ni. Sungguh futuristik!

Wednesday, February 24, 2010

Mampukah Ku Jejak....

Hotel terhebat dan paling mahal di Eropah – Mardan Palace terletak di Antalya, Turki

mardan palaca hotel 416x250 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Jika mahu menyeberangi kolam renangnya dengan menaiki gondola, ia akan mengambil masa kira-kira setengah jam.

Spanya menyediakan pemandangan bersalji, bilik mandi dilengkapi cermin berbingkai emas – bukan di dinding, sebaliknya di lantai! – tandas dikendalikan melalui alat kawalan jauh dan pelanggan boleh memilih bantal daripada menu disediakan bagi memenuhi kehendak tahap kelembutan yang diingini.


mardan palace hotel2 428x250 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Bilik mewah itu menggunakan kemasan 2,500 tan emas, 500,000 kristal dam 23,000 meter persegi marmar Itali.

mardan palace hotel 426x249 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Di tengahnya dibina satu akuarium dengan 2,400 ikan pelbagai jenis termasuk jerung supaya pelanggan dapat ‘berenang bersama’ hidupan laut itu

Cuma, satu dinding kaca tebal dibina memisahkan tetamu dengan ikan berkenaan.

mardan palace hotel3 425x249 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Di sisi kolam, tersedia 11 restoran, termasuk restoran Itali yang menggunakan peralatan memasak bernilai RM7.5 juta.

Lobi hotel pula seluas padang bola sepak dan disinari chandelier kristal besar di tengahnya.

mardan palace hotel1 435x250 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Katil di setiap bilik adalah besar, manakala penyiram di bilik mandi bersalut emas.

mardan palace hotel4 380x249 Mardan Palace   mampukah ku jejak

Bilik suite Mardan Palace hanya dapat diduduki dengan bayaran RM64,200 satu malam.

Ya Allah, kalau ini pun cantik dan terpegun aku bila melihatnya…BAGAIMANA LAGI INDAH NYA SYURGA DI AKHIRAT KELAK.....Ya Allah jadikanlah hambamu orang yang beriman dan bertakwa..masukkanlah aku kedalam syurgamu Ya Allah...Lindungilah aku dari azab api neraka.......amin.


Monday, February 22, 2010

Janji Bertemu Di Syurga...

Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil
dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja’ bin
Amr An-Nakha’i, ia berkata: ”Adalah
di Kufah terdapat pemuda tampan, dia
kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu
saat dia mampir berkunjung ke kampung
dari Bani Na-Nakha’. Dia melihat
seorang wanita cantik dari mereka
sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran.
Dan ternyata, si wanita cantik ini pun
begitu juga padanya. Karena sudah
jatuh cinta, akhirnya pemuda itu
mengutus seseorang melamarnya dari
ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan
bahwa putrinya telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar.

Si wanita -akhirnya- mengirim pesan lewat seorang untuk si pemuda, bunyinya, ‘Aku telah tahu betapa besar
cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku’. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, ‘Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu:

”Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar.” (Yunus: 15) Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.’

Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata: ”Walau demikian, rupanya dia masih takut
kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari orang lain.
Semua hamba sama-sama berhak untuk itu.” Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan
perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih
menyimpan perasaan cinta dan rindu kepada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan perasaan
rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan si pemuda itu seringkali berziarah ke
kuburannya, dia menangis dan mendo’akannya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya: ”Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?”

Dia menjawab: ”Sebaik-baik cinta - wahai orang yang bertanya – adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat
menggiring menuju kebaikan”.

Pemuda itu bertanya: ”Jika demikian, kemanakah kau menuju?” Dia jawab: ”Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak.”

Pemuda itu berkata: ”Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu.” Dia
jawab: ”Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku minta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah subhanahu wa ta’ala) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah.”

Si Pemuda bertanya: ”Kapan aku bisa melihatmu?” Jawab si wanita: ”Tak lama lagi kau akan datang melihat
kami.” Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadirat-Nya, meninggal
dunia.

Sumber: Kisah-Kisah Nyata Tentang Nabi, Rasul, Sahabat, Tabi’in, Orang-orang Dulu dan Sekarang, Syaikh
Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, Darul Haq.

Sunday, February 21, 2010

CINTA, KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN, KEGEMBIRAAN...

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada CINTA,KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN,
KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencuba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA. Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu.

"KEKAYAAN!KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA.

Lalu apa jawab KEKAYAAN,"Aduh! Maaf,CINTA!" kata KEKAYAAN.

"Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi meninggalkan CINTA tenggelam. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.

"KEGEMBIRAAN! Tolong aku!", teriak CINTA.

Namun apa yang terjadi,KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tuli tak mendengar teriakan CINTA. Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik. Tak lama lewatlah KECANTIKAN.

"KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA.

Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah, CINTA, kamu basah dan kotor.Aku tak bisa membawamu ikut.Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut KECANTIKAN.

CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangis terisak- isak. Apa kesalahanku, mengapa semua orang melupakan aku. Saat itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas,

"Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA.

Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf, CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...", kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.

CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatlkan. Lalu ia berdoa kepadaTuhannya, “oh tuhan tolonglah aku, apa jadinya dunia tanpa aku, tanpa CINTA?

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!" CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sedar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kata orang itu. Lalu CINTA bertanya "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku", tanya CINTA heran. "Sebab", kata orang itu, "hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA itu......"

CINTA KEPADA ALLAH CINTA RASUL CINTA IBU BAPA CINTA KEPADA UMMAH CINTA KEPADA KECEMERLANGAN
MARI..KITA SEMUA... CINTA LIMA PERKARA..

Tuesday, February 16, 2010

Bila Malaikat Mencabut Nya




Baginda Rasullullah S.A.W bersabda:

"Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."

Sunday, February 14, 2010

Terdidik Kerana Sebiji Tembikai

tembikai.JPG

Pada suatu hari, seorang ahli sufi yang masyhur bernama Syaqiq

Al-Balkhir telah membeli sebiji tembikai. Kemudian dia membawa tembikai
itu pulang dan diberikan kepada isterinya. Apabila isterinya membelah tembikai itu untuk dimakan, ternyata buah tembikai itu tidak elok, maka marah-marahlah isteri Syaqiq dengan keadaan tersebut.

Maka bertanyalah Syaqiq kepada isterinya: “Kepada siapa engkau tujukan
marahmu itu, adakah kepada penjual, pembeli, penanam atau Pencipta buah
tembikai itu?.” Terdiam isterinya mendengar pertanyaan tersebut.
Kemudian Syaqiq teruskan lagi kata-katanya:

“Adapun si penjual, sudah tentu mahu jualannya terdiri daripada
barangan yang terbaik. Adapun si pembeli juga sudah tentu mahu membeli
barang yang terbaik juga. Bahkan si penanam juga sudah tentu berharap
hasil tanamannya yang terbaik juga. Maka ternyatalah marahmu ini engkau
tujukan kepada Pencipta buah tembikai ini.

Maka bertaqwalah engkau kepada Allah dan redhalah dengan segala ketentuan-Nya.”
Maka menangislah isteri Syaqiq. Lalu bertaubat dan iapun redhalah
dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Hanya Ingin Mengingatkan ….

Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali …

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan“Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah”, supaya kamu dapat jawapan kepadanya.

Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya

1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya.
4. Seluruh umur itu racun,taat itu ubatnya.
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:

Ada 4 di pandang sebagai ibu “, iaitu :

1. Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Qur’an :

Orang Yang Tidak Melakukan Solat:
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhor : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Asar : Dijauhkan dari kesihatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isyak : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya