Ranting Cinta dan Pohon Jodoh

Suatu hari, seorang anak muda tengah berguru tentang CINTA.

Dia bertanya pada gurunya, yang manakah dikata CINTA itu?

Lalu, sang guru berkata, anakku jikalau engkau ingin menemukan cinta,maka pergilah ke padang rumput, dan carilah ranting yang terbaik yang dapat kau temukan disana. Namun, kau harus kembali sebelum petang, dan bawalah rangting tersebut kepadaku.

Maka, pergilah si murid menuju padang rumput. Di sana dia menemukan sebilah ranting, namun tidak terlalu baik, karena sedikit bengkok dibagian ujungnya. Lalu, melanglah lagi mencari-cari ranting yang lebih baik. Seketika, matanya tertuju pada ranting lain yang kelihatannya lebih baik dari ranting sebelumnya, yang ternyata tidak lebih baik. Sampai petang menjelang, si murid belum mendapatkan ranting terbaik menurutnya, yang ada dalam genggamannnya adalah ranting terakhir yang dia temukan. Maka ranting itulah yang dibawa ke hadapan gurunya,

Lalu, si murid berkata pada gurunya, ini adalah ranting yang mampu saya bawa. Saya tahu ranting ini bukanlah ranting yang terbaik, karena banyak ranting-ranting yang sebelumnya yang lebih baik dari ini, namun saya membuangnya karena saya ingin memperoleh yang lebih baik dari yang saya temukan saat itu. Namun sayang guru, ternyata semakin saya mencari yang terbaik, malahan saya dapat yang seperti ini karena waktu yang sudah mepet.

Itulah muridku, itulah CINTA. Jika dicari .....